Minggu, 07 Oktober 2012

Arsitektur Psikologi dan Kognisi Manusia



Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoprasian dasar dari suatu sistem komputer (Wikipedia, 2012), dalam computer science, istilah arsitektur komputer merujuk pada spesifikasi hubungan antara berbagai perangkat keras yang berbeda pada sistem komputer.
Sepanjang tahun 1980 hingga awal 1990, perkembangan arsitektur komputer didorong untuk membangun komputer dengan evaluasi kinerja kuantitatif yang baik, hal ini kemudian ikut mempengaruhi desain perangkat keras yang akan menjalankannya (Kaxiras dan Martonosi, 2008).


Arsitektur komputer intinya, mengkaji desain susunan hardware dan software pada komputer yang dapat menjalankan program yang canggih. Gambar dibawah adalah abtraksi dari sebuah arsitektur komputer dan hubungannya dengan bagian perangkat keras, firmware, assembler, kernel, dan perangkat lunak aplikasinya.


............uuumm... yah,,, kira-kira begitu XD Maaf ya, tapi program studi utama saya bukan tentang komputer & sistemnya, saat membaca penjelasannya membuat saya sedikit sakit kepala, jadi saya mohon sekali untuk penjelasan lebih dalam, jangan tanya saya, saya sudah cantumkan link blog atau halaman internet lain yang lebih keren, tinggal klik~
Pasti setelah membaca kalimat diatas, Anda akan meragukan isi blog ini~ Hwahahahah~ Tenang, saya akan mulai membahas hal yang memang sedang saya pelajari, yaitu kognisi manusia :D


Kata cognitive pertama kali digunakan oleh Ulric Neisser dalam bukunya Cognitive Psychology pada tahun 1967. Menurut Neisser kognisi merujuk pada "semua proses dimana sensori input diubah, dikurangi, diperjelas, disimpan, dikembalikan, dan digunakan, juga termasuk proses-proses yang terjadi bahkan saat stimulasi yang relevan tidak ditemukan, seperti halusinasi." Menurut definisi ini, jelas bahwa kognisi aktif pada setiap kegiatan yang mungkin manusia lakukan, bahwa setiap fenomena psikologis adalah fenomena kognitif. 

Berikut adalah fungsi-fungsi yang dijalankan kognisi manusia.

Atensi dan kesadaran

Atensi adalah pemrosesan secara sadar sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari pengindraan, ingatan, da proses kognitif lainnya. Atensi terbagi menjadi atensi terpilih (selective attention) dan atensi terbagi (divided attention). Kesadaran meliputi perasaan sadar maupun hal yang disadari yang mugkin merupakan fokus dari atensi.

Persepsi
Persepsi adalah rangkaian proses pada saat mengenali, mengatur, dan memahami sensasi dari panca indera yang diterima dari rangsang lingkungan. Dalam kognisi, rangsang visual memegang peranan penting dalam membentuk persepsi. Proses kognitif biasanya dimulai dari persepsi yang menyediakan data untuk diolah oleh kognisi.
Ingatan
Ingatan adalah saat manusia mempertahankan dan menggambarkan pengalaman masa lalunya dan menggunakan hal tersebut sebagai sumber informasi saat ini. Proses dari dari mengingat alah menyimpan suatu informasi, mempertahankan, dan memanggil kembali informasi tersebut. Ingatan terbagi dua, yaitu ingatan implisit dan ingatan eksplisit. Proses tradisional dari mengingat melalui pendataan pengindraan ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang.
Bahasa
Bahasa adalah pemahaman terhadap kombinasi kata dengan tujuan utnuk berkomunikasi. Adanya bahasa membantu manusia untuk berkomunikasi dan menggunakan simbol untuk berpikir mengenai hal-hal yang abstrak dan tidak diperoleh melalui pengindraan.
Pemecahan Masalah dan Kreativitas
Pemecahan masalah adalah upaya untuk mengatasi hambatan yang menghalangi terselesaikannya suatu masalah atau tugas. Upaya ini melibatkan proses kreativitas yang menghasilkan suatu jalan penyelesaian masalah yang orisinil dan berguna.

Proses kogitif dipelajari dalam berbagai ilmu, salah satunya adalah neuroscience, ilmu yang mempelajari sistem saraf pada otak. Semua kegiatan yang kita lakukan, sekecil apapun itu, dilakukan atas perintah otak, karenanya proses kognitif sangat terikat dengan kinerja otak. cara kerja sistem saraf pada otak kini juga mempengaruhi bagaimana sistem dibuat khususnya desain program yang berhubungan dengan sistem informasi.

Kognisi manusia sangat penting untuk menentukan keputusan yang tepat guna dan komputer diharapkan untuk dapat meniru proses berpikir manusia dalam pengambilan keputusan yang logis. Dalam bukunya, Naisser juga menyajikan penjelasan bahwa proses mental manusia adalah sesuatu yang dinamis, sistem pemrosesan informasi yang operasi mentalnya dapat disusun dalam istilah komputasi. Software yang dikembangkan hingga saat ini merupakan usaha replika tadi, sehingga pemahaman mengenai kognisi sangat perlu didalami.

Sumber Referensi

1.Kaxiras, S., Martonosi, M. (2008). Computer Architecture: Techniques For Power Efficiency. Madison: University of Wisconsin.
2. Santoso, H. (2003). Pemrograman Client Server. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
3. Sternberg, R.J. (2006). Cognitive Psychology.  Belmont: Thomson Wadsworth.
4. Goshwami, Usha. (1998). Cognition in Children. East Sussex: Psychology Press Ltd.
5.  Flores, Carlos F. (1990). Understanding Computer and Cognition. New Jersey: Ablex Publising Corporation. 
6.  Fetzer, J. H. (2001). Computer and Cognition: Why Minds Are Not Machines. Amerika Serkat:  Kluwer Academic Publisher.

2 komentar:

  1. sumber nomer
    14. http://akisay.blogspot.com/2012/10/apa-itu-arsitektur-komputer-apa-itu.html

    ^o^

    BalasHapus