Minggu, 21 Oktober 2012

Akses Data dan Pemrosesannya

**pengalaman pribadi**
"Waks... data tugas kemaren mana yah?? haduh... ko bukan di folder ini???"
Setelah mencari dengan cara manual (mengklik satu-satu folder yang saya punya) hasilnya tetap nihil, lama saya memandangi layar laptop dengan pandangan kosong (membayangkan konsekuensi raibnya data-data tugas itu). Disudut mata terlihat kotak(??) yang disediakan untuk mencari file dengan mengetik judulnya.
Sambil menahan keinginan untuk menjedotkan kepala ke keyboard, saya langsung mengetik judul file yang saya cari dari tadi dan--Voila!! langsung muncul! (file itu ntah bagaimana saya drag ke folder program).
Hohoooo~~ Apakah Anda pernah mengalami hal seperti tadi?? XDD
Apakah Anda pernah membayangkan betapa susahnya mencari informasi yang Anda inginkan bila harus membuka satu-persatu database yang Anda miliki?? Setelah kejadian itu, saya sangat menghargai, siapapun itu, yang mengembangkan program pencarian data yang keren ini!!
Yuk kita bahas sedikit tentang akses data ini :D

Data. Apapun itu, semua fakta yang terkumpul dapat kita sebut sebagai data. Kata data berasal dari kata Datum yang berarti materi atau kumpulan fakta untuk keperluan suatu analisa, diskusi, presentasi ilmiah, atau tes statistik. Tanpa data, pekerjaan informasi tidak akan pernah ada (Zulkifli, 2005). Koleksi data-data yang terorganisasi disebut dengan database.

Penyimpanan data sekunder pada database terdapat dua macam. Pertama Sequential Access Storage Device (SASD) dan Direct Access Storage Device (DASD). Pada SASD, data diakses secara berurutan (sequential) sesuai bagaimana data itu disimpan (misalnya nama file), sedangkan pada DASD memungkinkan akses langsung ke data yang kita cari.
Kalau ingin contoh yang lebih nyata, bisa kita lihat pengalaman saya :D. SASD bisa dicontohkan saat saya mencari file dengan cara mengklik folder yang ada di laptop saya satu persatu secara berurutan, tapi tentu saja pada SASD, file tersebut pada akhirnya akan ketemu juga, tidak akan bernasib seperti saya. Nah, DASD terjadi saat saya mengetik nama file di kotak(??) pencarian dan file tersebut langsung ditemukan.

Sekarang, kita bahas sedikit tentang pemrosesan data :D
Batch Processing adalah pengerjaan berbagai program pada komputer tanpa intervensi manual. Master file baru akan dibuat setiap kali proses ini dijalankan.
Real-time Processing, pemrosesan data yang terlihat instan, pemrosesan data langsung selesai setelah input data atau perintah selesai dijalankan, tetapi yang sebenarnya hal ini tidak instan, yang tercepat mungkin sekitar beberapa miliseconds barulah hasil pemrosesan data didapatkan. biasanya sistem dengan kecepatan tinggi seperti ini biasanya ditemukan pada lingkungan yang diatur hampir sepenuhnya oleh komputer. Contohnya peralatan canggih tanpa awak untuk keperluan militer.
Lalu, ada Online Processing, yaitu metode dimana users memasukkan informasi langsung secara online. Bedanya dengan batch processing adalah tidak ada file baru yang diciptakan karena informasi baru akan langsung memperbarui file master yang sudah ada.

Semoga membantu ya~ 



Sumber Referensi:
Amsyah, Zulkifli. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Stair, R. M., Reynolds, G. W. (2012). Fundamental of Information Systems. Boston: Congage Learning.
Singh, S. K. (2006). Database Systems: Concept, Design, and Applications. India: Dorling Kindersley.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar